Jakarta -Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah melakukan beberapa kali revisi target penjualan mobil. Target pertama disebutkan sama seperti tahun lalu yakni 1,2 juta unit, lalu direvisi menjadi 1 hingga 1,1 juta unit.
Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Noegardjito mengatakan, di bulan September mendatang, Gaikindo kembali akan melakukan revisi target penjualan. Nantinya akan naik atau turun tergantung dari kondisi ekonomi di saat itu.
“Kita akan revisi target lagi di September dan kita akan lihat situasi di bulan itu seperti apa. Kita setiap 3 bulan ada revisi target, dengan melihat situasi apakah ada perbaikan atau tidak,” ungkap Noegardjito di sela-sela acara buka puasa bersama media dengan GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) di Jakarta.
Ia melanjutkan, pertimbangannya target itu akan naik atau turun itu tergantung pertumbuhan ekonomi di September nanti. “Kita akan melihat dari ekspor juga akan naik atau tidak, karena saat ini ekspor defisit, dan rupiah melemah,” katanya.
Sementara untuk ekspor mobil di tahun ini diperkirakan akan tetap sama seperti tahun lalu yang sebanyak 310 ribuan unit baik itu ekspor mobil utuh dan CKD.
“Untuk periode Januari-Mei tahun ini ekspor mobil meningkat 13 persen. Ke depannya tidak tahu, tapi diharapkan juga akan naik sehingga tidak devisit,” tuntasnya.
Selama Januari-Mei 2015, penjualan mobil mencapai 443.181 unit. Dengan demikian rata-rata per bulan mencapai sekitar 88.600 unit. Jika pasar terus menerus seperti ini, penjualan mobil bakal di bawah 1,1 juta unit.