“Pameran tahun ini bisa menjadi momen kebangkitan otomotif nasional.”
Meski Indonesia tergolong sebagai pemain baru dalam industri perakitan otomotif, namun eksistensinya di percaturan otomotif internasional patut diacungi jempol.Hal ini terbukti dari ketatnya persaingan antara Indonesia dengan Thailand dalam bidang produksi mobil.
Berdasarkan data yang dilansir dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kamis 11 Agustus 2016, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai produsen mobil terbanyak di Asia Tenggara, setelah Thailand.
Bahkan, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengaku sangat bangga dengan pencapaian industri otomotif Indonesia, yang terus maju dibandingkan tahun sebelumnya.
“Selama 50 tahun kita mengalami empat langkah perkembangan dalam bisnis mobil di Indonesia. Kalau 20 tahun yang lalu kita masih impor mobil, sekarang kita masuk ke manufacturing, ujar pria yang akrab disapa JK itu saat resmi membuka pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Kamis 11 Agustus 2016.
Sayangnya, pertumbuhan industri otomotif sempat terganggu akibat naiknya nilai tukar mata uang tahun lalu. Bahkan, dampaknya masih terasa hingga pertengahan tahun ini.
Faktor lain yang membuat penjualan kendaraan di Tanah Air menurun adalah kebiasaan orang Indonesia terus memakai kendaraan tua. Jika di negara-negara lain kendaraan berusia lebih dari 20 tahun sudah tidak lagi melintas di jalan, hal itu tidak berlaku di Indonesia.
Kalau kita, umur 20 tahun masih banyak digunakan dan beroperasi di pelabuhan dan daerah, ujar JK.
Namun menjelang Lebaran beberapa waktu lalu, antusias masyarakat untuk membeli mobil sudah mulai membaik. Hal ini terlihat dari banyaknya orang yang membeli mobil guna keperluan mudik.
Dengan adanya pameran GIIAS, JK berharap sektor otomotif Indonesia bisa kembali pulih. Dan jika permintaan sudah mulai meningkat, maka produsen mulai berani menghadirkan model-model baru ke pasaran.
“Industri mobil sangat penting bagi Indonesia. Kenapa penting? Industri kendaraan mobil mempunyai hulu dan hilir yang besar sekali. Apabila industri mobil berkembang, ribuan industri lainnya akan berkembang secara bersamaan,” kata JK.
Sementara soal kebiasaan memakai kendaraan berusia di atas 20 tahun, JK meminta kepada pabrikan kendaraan untuk memperpanjang layanan purna jual. Hal tersebut, menurutnya sangat penting, untuk suatu negara memajukan Industrinya
“Sehingga, apabila suatu negara yang akan memajukan industrinya, bisa terbantu dengan adanya after sales service tersebut,” jelas Wapres.
Sumber : Viva.co.id