SUV Listrik dari Tiongkok Menyapa Indonesia di GIIAS 2019

Meski regulasi mobil listrik ataupun hybrid belum diketok palu di Indonesia, kehadiran mobil ramah lingkungan sudah kerap menjadi bahan perbincangan. DFSK sebagai pemain baru di pasar lokal Indonesia pun tidak mau ketinggalan untuk mulai bermain dengan teknologi yang akan menjadi masa depan dunia otomotif ini.

Dalam pameran otomotif kelas dunia GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, DFSK sudah berencana akan memamerkan kemajuan teknologi yang dimilikinya saat ini. Tak tanggung-tanggung, model Battery Electric Vehicle (BEV) atau model full electric dipilih untuk mewakilinya.

“Model yang akan kita pamerkan nanti merupakan model SUV yang digerakkan sepenuhnya oleh tenaga listrik,” jelas Permata Islam General Marketing Manager DFSK Indonesia, saat dijumpai dalam kegiatan Bedah Konsumen SUV di Indonesia di markas pusat DFSK Indonesia, Pondok Indah, Jakarta (12/7).

“Kami bawa langsung lompat ke model full EV karena kami ingin tunjukan pencapaian teknologi yang sudah kami miliki saat ini. Wujudnya SUV masih menggunakan posisi setir di sebelah kiri,” tambah pria yang akrab disapa Arta itu.

Namun, DFSK masih bungkam perihal model yang akan diboyong pabrikan yang berpabrik di Cikande, Serang, Banten, ini. Kemungkinan mengerucut pada sosok DFSK SF5 Seres.

Sebelumnya, model ini sudah dijajakan di Cina pada April silam. Merujuk pada spesifikasinya, mobil ini terbagi menjadi dua spesifikasi, pertama adalah Seres EV dengan performa akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,5 detik dan kecepatan puncak 250 km/jam. Jarak tempuh mobil ini mencapai 500 kilometer.

Sedangkan, tipe kedua adalah EVR yang dilengkapi dengan Range Extender Generator yang digunakan untuk mengisi battery. Varian ini dapat dikendarai untuk jarak jauh. Varian kedua ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam hitungan 4,8 detik dengan kecepatan tertinggi 230 km/jam. Jarak tempuh full electric range mencapai 150 km, tetapi jika menggunakan range extender generator menjadi 1.010 km.

Share this article