Mobil Tanpa Awak Banyak Dicari Gara-gara Virus Corona

Mobil otonom atau mobil tanpa awak jadi banyak dicari di Tiongkok karena penyebaran pandemi global COVID-19 atau virus corona. Pasalnya, mobil-mobil tersebut dianggap membantu dalam menekan penyebaran virus dan bahkan penambahan pasien terjangkit di negara itu.

Teknologi mobil yang dapat melaju secara otomatis dan tanpa kendali manusia ini dimanfaatkan oleh perusahaan logistik barang yang tetap bisa beroperasi di tengah merebaknya COVID-19. Sejak dua bulan lalu, pesanan sudah mencapai ratusan.

Atas kemampuannya yang dapat melaju tanpa kendali manusia, mobil otonom dianggap dapat membantu untuk mengurangi kontak fisik dan mengatasi kekurangan pengemudi yang harus menjalani karantina sehingga mencegah penyebaran virus.

Apalagi mobil-mobil otonom ini juga dimanfaatkan untuk pengiriman pasokan medis dan makanan ke daerah-daerah terdampak penyebaran virus, serta bahkan untuk membersihkan jalan.

Kehadiran teknologi-teknologi termutakhir pada kendaraan masa kini ternyata terbukti memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, terutama di situasi sulit yang menghambat aktivitas dan mobilitas. Apakah Indonesia siap untuk menyambut kendaraan-kendaraan berteknologi tinggi di masa depan?

Teknologi dan inovasi terkini dari industri otomotif akan dapat ditemukan di pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020, yang akan diadakan pada 7 – 17 Agustus mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Dengan tema ‘Future Now’, pengunjung nantinya akan dapat menyaksikan dan bahkan mencoba langsung teknologi dan inovasi masa depan secara penuh melalui program Beyond Mobility Area, Test Drive, dan Test Ride.

Temukan pengembangan dan pencapaian terkini dari industri otomotif, serta dukung industri otomotif tanah air di GIIAS 2020. Dapatkan info lebih lanjut seputar GIIAS 2020 di Instagram @giias_id dan www.indonesiaautoshow.com.

Share this article